(411) Seseorang yang tidak mempunyai nafsu keinginan lagi,
yang telah bebas dari keragu-raguan karena memiliki Pengetahuan Sempurna,
yang telah menyelami keadaan tanpa kematian (nibbana),
maka ia Kusebut seorang 'brahmana'.
------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut :
“Yassālayā na vijjanti
aññāya akathaṃkathī
amatogadhaṃ anuppattaṃ
tam ahaṃ brūmi brāhmaṇaṃ.”
Seseorang yang tidak mempunyai nafsu keinginan lagi, yang telah bebas dari keragu-raguan karena memiliki Pengetahuan Sempurna, yang telah menyelami keadaan tanpa kematian (nibbana), maka ia Kusebut seorang 'brahmana'.