Thursday 22 July 2010

Kisah Raja Pasenadi dari Kosala (Dhammapada 15 : 204)

XV. Sukha Vagga – Kebahagiaan

(204) Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar.
Kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga.
Orang yang dapat dipercaya adalah kerabat yang paling baik.
Nibbana adalah kebahagiaan yang tertinggi. 
----------------------------------------------------------------------------------------------

Suatu hari raja Pasenadi dari Kosala pergi ke Vihara Jetavana setelah menyelesaikan makan pagi. Dikatakan raja telah memakan seperempat keranjang (kira-kira setengah gantang) nasi dengan kari daging pada hari itu. Maka pada saat mendengarkan khotbah Sang Buddha, dia tertidur dan mengantuk sepanjang waktu. Melihat dia mengantuk, Sang Buddha menasehati dia untuk memakan sedikit nasi setiap harinya, dan mengurangi sedikit demi sedikit nasi setiap hari sehingga mencapai jumlah minimum dari seperenambelas jumlah nasi yang biasa dimakan.

Raja melaksanakan nasehat yang dikatakan Sang Buddha. Dengan memakan sedikit nasi, dia menjadi kurus, dan merasa sangat ringan. Raja menikmati kesehatan yang lebih baik.

Ketika dia mengabarkan hal itu kepada Sang Buddha, Beliau berkata kepadanya, "O Raja! kesehatan adalah anugerah yang besar, kepuasan adalah kekayaan yang besar, orang yang dapat dipercaya adalah kerabat terbaik, nibbana adalah kebahagiaan tertinggi."

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut :

"ārogyaparamā lābhā, santuṭṭhiparamaṃ dhanaṃ,
vissāsaparamā ñātī, nibbānaṃ paramaṃ sukhaṃ"

Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar.
Kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga.
Orang yang dapat dipercaya adalah kerabat yang paling baik.
Nibbana adalah kebahagiaan yang tertinggi.