(194) Munculnya para Buddha adalah kebahagiaan
pembabaran Dhamma sejati adalah kebahagiaan
kerukunan dalam Sangha adalah kebahagiaan,
melaksanakan praktek spiritual dalam kerukunan tsb adalah kebahagiaan.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Suatu saat lima ratus bhikkhu sedang mendiskusikan pertanyaan, "Apakah yang merupakan kebahagiaan?" Bhikkhu-bhikkhu ini menyadari bahwa kebahagiaan itu berbeda-beda bagi setiap orang. Mereka berkata, "Bagi sebagian orang, memiliki kekayaan dan kemuliaan seperti raja adalah kebahagiaan; bagi sebagian orang, pemuasan terhadap nafsu indria adalah kebahagiaan, tetapi bagi sebagian orang lainnya, menikmati nasi dengan daging adalah kebahagiaan."
Ketika mereka sedang berbincang-bincang, Sang Buddha menghampirinya. Setelah mengetahui masalah yang sedang mereka perbincangkan, Sang Buddha berkata, "Para bhikkhu, segala kesenangan yang telah kalian sebutkan tidak akan membuatmu keluar dari proses lingkaran kehidupan. Dalam dunia ini, hal-hal yang merupakan kebahagiaan adalah munculnya seorang Buddha, kesempatan untuk mendengarkan Ajaran Kebenaran Mulia, dan keharmonisan di antara para bhikkhu."
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut :
"Sukho Buddhānam uppādo sukhā saddhammadesanā
sukhā saṃghassa sāmaggī samaggānaṃ tapo sukho."
Munculnya para Buddha adalah kebahagiaan
pembabaran Dhamma sejati adalah kebahagiaan
kerukunan dalam Sangha adalah kebahagiaan,
melaksanakan praktek spiritual dalam kerukunan tsb adalah kebahagiaan.
Lima ratus bhikkhu tersebut mencapai tingkat kesucian arahat setelah mendengar khotbah Dhamma itu berakhir.