BAB XXVI. Brahmana Vagga – Brahmana
(401) Seseorang yang tidak lagi melekat pada kesenangan-kesenangan indria,
seperti air di atas daun teratai
atau seperti biji sesawi di ujung
jarum,
maka ia Kusebut seorang `brahmana`.
------------------------------------------------------------------------------------------
Suatu waktu beberapa bhikkhu sedang
membicarakan tentang Arahat Uppalavanna Theri yang diperkosa pemuda
Nanda, yang kemudian ditelan bumi. Dalam kaitan ini, mereka bertanya
kepada Sang Buddha apakah arahat tidak menikmati kesenangan hawa nafsu
karena mereka mempunyai susunan tubuh yang sama seperti layaknya orang
lain.
Kepada mereka, Sang Buddha menjawab, "Para bhikkhu! Para arahat tidak
menikmati kesenangan hawa nafsu; mereka tidak menuruti kehendak dalam
kesenangan hawa nafsu, karena mereka tidak lagi melekat pada objek
indria dan pada kesenangan hawa nafsu, seperti air yang tidak melekat
pada daun teratai atau biji sesawi yang berada pada ujung jarum."
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut :
"Vāri pokkharapatte va āragge-r-iva sāsapo
yo na lippati kāmesu tam ahaṃ brūmi brāhmaṇaṃ."
Seseorang yang tidak lagi melekat pada kesenangan-kesenangan indria,
seperti air di atas daun teratai atau
seperti biji sesawi diujung jarum,
maka ia Kusebut seorang `brahmana`
---------
Notes :
Kisah lebih lengkap mengenai Uppalavana Theri lihat di kisah nomor 69.